LOGIKA CINTA YANG
TERBALIK
Diceritaka oleh Muhammad bin
Abdullah al-Jaradani bahwa ada pemuda Muslim sangat mencintai wanita yang
beragama Nashrani. Saking cintanya dia jatuh sakit berhari-hari hingga
menyebabkan kamatian. Sebelum mati pemuda tersebut berkata,"Sungguh aku
sangat mencintainya, tapi sayang aku tidak bisa hidup dengannya di dunia, kalau
aku mati dalam keadaan Islam tentu di akhirat nanti tidak bisa hidup
bersamanya, kalau begitu aku harus mati dalam keadaan beragama Nashrani."
Tidak berselang lama kemudian pemuda ini benar-benar mati dalam keadaan murtad
(beragama Nashrani). Na'uudzu bil-Lahi min dzaalik.
Di waktu yang sama, si wanita
Nashrani juga sakit dengan sebab yang sama, dia juga mencintai pemuda muslim
itu. Dalam hatinya dia berkata,"Pemuda itu sangat mencintaiku, tapi
sayang dia mati sebelum hidup bersama denganku di dunia. Aku khawatir apabila
aku mati dalam keadaan beragama Nashrani di akhirat nanti tidak bisa hidup
bersama dengannya. Aku harus mati dalam keadaan Islam." Akhirnya
wanita Nashrani ini mati dalam keadaan beragama Islam, tanpa disadari bahwa
kekasihnya itu mati dalam keadaan beragama Nashrani.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar